Sabtu, 21 Juni 2008

reality is started from dream, imagination and willing


jargon diatas akan aku terapkan untuk kemampuan mengetik 10 jariku, impianku adalah mengetik 10 jari, imaginasiku adalah dapat mengetik lebih cepat dari sekarang dan keinginanku tidak mau menggangu waktu yang lain karena belajar mengetik merupakan prioritas ke X+1.
mulai memilih program yang cocok, aku coba pilih TypeFaster kudapat dari typefaster.sf.net methodenya sama yaitu ngetik menggunakan jari namun harus dengan tanpa melihat dan menggunakan 9 jari (jempolan bisa kiri atau kanan).
Hal ini mulai aku rasakan penting sejak aku menyadari aku masih mengetik menggunakan 11 jari ( jari telunjuk kiri dengan jari telunjuk kanan) padahal sudah sudah bertahun tahun coding tapi masih menggunakan tangan. ehhh maksudnya masih menggunakan 2 jari.
satu hal yang harus dipahami sebelum meningkat ke level berikutnya harus lewat lebih dari 95 persen akurasi. soal kecepatan memang dibutuhkan tetapi akurasi lebih penting.
tetap semangat ngetik lagi...... ngetik.... tik... tik....


Senin, 16 Juni 2008

Belajar how to present and how to get customer's heart


Tadi pagi berangkat jam 08.30 am dari kost nyampe kantor jam 08.45 am. Pas disana tiba tiba ada orang menyapa "Hello are you come for sun boothcamp" saya jawab "yes, i am" , dia menyapa "excuse me what is your name ?", " ryan". Lidah terasa kaku menjawabnya. kemudian setelah semua temen2x udah lengkap kami memulai dengan introduce our self in front all audience. My name is .... halah... pokoknya grogi abis. tangan ku dekap seperti posisi sholat. dan ternyata itu salah sebab terlihat bangga dan sombong. Ternyata berbicara didepan umum tidaklah mudah. kita harus menguasai diri.
Kemudian dilanjutkan dengan skenario sebagai customer dan sales. Pada bagian pertama aku sebagai customer, enak sekali kalau jadi customer karena kita bisa seenaknya meminta spesifikasi ke sales. dan sebagai sales kita seharusnya bisa bantu kebutuhan customer.
Ceritanya aku butuh infrastruktur jaringan dan aku masih belum tahu bener apa yang sebenarnya aku butuhkan oleh sebab itu saya memanggil account manager dari perusahan A untuk datang dan berbicara tentang kebutuhan saya. Menurut Mr oon (expert di bidang sales dari malaysia) beliau mengarahkan bagaimana menjadi sales yang aktif untuk mengintrogasi customer sehingga bisa mendapatkan apa yang sebenarnya customer inginkan. dalam hal ini ada beberapa etika dalam berbicara bisnis ke customer.
berikut ini tips dari beliau:
  • Perkenalan : perkenalan diri seorang sales
  • Pembukaan pembicaraan bisnis : biasanya mengambil hati customer dengan hal hal yang umum yang disukai oleh customer.
  • Menggali kebutuhan customer : membicarakan keluhan customer pada sistem yang ada
  • Informasi produk dan solusi : menceritakan keahlian atau pengalaman pada problem serupa yang dinilai sukses
  • Kesimpulan: kesimpulan untuk me review kebutuhan customer
  • penutupan: jadwal pertemuan selanjutnya dan follow up yang akan dilakukan oleh sales.
Setelah pertemuan pertama biasanya dilakukan pertemuan kedua dengan solusi yang sudah dibuat oleh sales. Sales harus mempersiapkan persentasi kedua dengan solusi yang mudah dipahami oleh customer. Persentasi biasanya menggunakan slide bisa berupa ms power point atau presenter dari open office. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam membuat slide di power point tersebut. antara lain yang saya tangkap :
  • Didalam satu halaman persentasi jangan menampilkan tulisan yang terlalu panjang tetapi juga jangan hanya satu baris
  • Jangan menggunakan banyak poin dalam suatu solusi atau daftar permasalahan
  • Jangan menggunakan background warna yang bisa membuat sakit mata atau membuat lelah
  • Jangan menggunakan grafik yang tidak fokus pada permasalahan yang akan ditampilkan disuatu kasus
  • Jangan menggunakan chart yang terlalu banyak label sehingga membuat bingung customer untuk membacanya
  • satu hal ditambahkan Mr oon, untuk mempersiapkan persentasi harus ditanyakan ke customer berapa lama waktu yang disediakan, dari waktu tersebut gunakan slide seefektif mungkin misal 15 menit maka gunakan 3 slide yang mencakup secara global solusi yang akan dilakukan.
Pada pertemuan hari ini disinggung pula bagaimana cara menemui CEO, COO, CFO, it manager pada suatu perusahaan. berikut ini cuplikan dari apa yang diajarkan beliau.

dengan CEO:
keynya kita memperkenalkan diri dengan memberikan suatu solusi kepada CEO tsb supaya permasalahan infrastruktur IT diperusahaannya dapat teratasi dengan portofolio ataupun pengalaman kerjasama sebelumnya dengan perusahaan tsb atau dengan perusahaan serupa.

dengan COO:
keynya adalah peningkatan efektifitas kerja dan revenue dengan solusi it yang ditawarkan. Hal yang sama tetap dilakukan yaitu perkenalan dan pertanyaan kerjasama untuk berbisnis dengan solusi yang ditawarkan. Dan satu hal yang penting yaitu pada COO tersebut adalah kapan waktu yang diharapkan solusi IT itu dilakukan oleh perusahaan dan juga mulainya kapan.

untuk CFO:
keynya berkaitan dengan budget.
untuk IT manager:
keynya lebih ke arah tehnikal dengan solusi dan budget yang perlu ditanyakan. dalam hal ini juga paket-paket solusi juga perlu digali lebih dalam supaya tahu kebutuhan customer berdasarkan budget yang dia punya. tetapi tidak menutup kemungkinan kita memberi wawasan kepada dia tentang project serupa dengan budget yang ada. Dengan tentu memberi alternatif yang lain untuk memberikan pilihan yang fleksible.

demikian itu laporan saya dari meja pelatihan, walaupun masih banyak kekurangan sana sini tetep semangat untuk belajar.

ada beberapa tips dari temen yang mengevaluasi saya dalam memberikan presentasi:

Mr Buntaran :
Dalam memberikan presentasi tidak terlalu terburu2x dan kurangi nada e, caranya dengan santai dan memilih kalimat yang panjang sehingga tidak ada jeda. hal ini bisa dilakukan dengan cara berlatih sendiri (bisa didepan kaca atau didepan temen2x kita).
like Mr oon said "before you say something to anyone, you must look at your self"

Mr Josni:
Dalam berkomunikasi dengan orang lain lebih banyaklah mendengar dan mencerna kebutuhan mereka. kasus yang terjadi pada saat sales menceritakan nilai suatu project yang pernah dilakukan dan customer memberikan isyarat "apakah bisa solusi tersebut di outsourcing kan ?" seharusnya sales peka dan bertanya apakah anda berencana untuk mengoutsource project tersebut sehingga bisa mendapatkan nilai budget dari customer. Dan apabila belum mendapatkan informasi tersebut mungkin bisa ditanyakan kepada customer siapakah yang berwenang menentukan budget tersebut yang kemudian kita bisa introgasi lebih lanjut.

semoga apa yang saya tulis ini ada ilmu yang bisa diambil.

Sabtu, 14 Juni 2008

Belajar berbicara didepan umum


Berbicara didepan sekumpulan orang dengan atraktif dan menarik memang tidak mudah, namun hal itu bisa dipelajari. Orang yang berbicara disebut orator. orator harus mengerti siapa dan bagaimana penguasaan orang yang akan dikasih pengetahuan tersebut. Apakah orang tersebut sudah memiliki ilmu dasar dari apa yang akan kita presentasikan ?
berikut tips dari
dave gray

- Prepare carefully.
It's clear in every presentation Jobs gives that he has thought carefully about his audience, his message and the main points he wants the audience to take away. Yet as prepared as he is, he still feels completely natural, as if he's having a conversation.

- Create drama. A presentation by Steve Jobs is not just a speech -- it's an event. And the world watches. When he wanted to show how the Motorola iPod phone worked, he acted it out onstage. When he introduced the iPod nano, he pulled it out of the smallest pocket in his jeans.

- Use pictures. Not just pictures, dramatic pictures.

- Make it personal. Jobs puts himself out there for his audience. In a recent speech he spoke about his unwed mother, his adoption, dropping out of college and his bout with cancer.

- Have fun. Jobs' passion comes through in every word. He's having fun and it shows.